Friday, November 21, 2014
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (2)
PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA SURYA (2)
Dewasa
ini, banyak tercemarnya lingkungan akibat sisa-sisa buangan dari pembangkit
listriky ang menyebabkan global warming, hujan asam, rusaknya lapisan ozon
hingga hilangnya hutan tropis, dan akibat lainnya. Dengan kondisi yang
sudah sedemikian memprihatinkan, gerakan hemat energi sudah merupakan keharusan
di seluruh dunia. Salah satunya adalah dengan berhemat bahan bakar dan
menggunakan bahan bakar dari non-fosil yang dapat diperbaharui seperti tenaga
angin, tenaga air, energi panas bumi, tenaga matahari, dan lainnya. Sistem
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan lebih diminati karena dapat
digunakan untuk keperluan apa saja dan di mana saja : bangunan besar, pabrik,
perumahan, dan lainnya.
Kelebihan Pembangkit listrik tenaga surya yaitu Energi yang terbarukan/ tidak pernah habis, Bersih,
ramah lingkungan, Umur panel sel surya panjang/ investasi jangka panjang
, Praktis, tidak memerlukan perawatan, Sangat cocok untuk daerah
tropis seperti Indonesia.
Komponen-komponen
utama dalam pembuatan pembangkit listrik tenaga surya yang dibutuhkan antara
lain solar module atau solar cell dimana komponen yang terbuat
dari bahan semikonduktor, paling banyak digunakan multicrystalline
silicon, yang berguna untuk mengkonversi energi atau sinar matahari untuk
menjadi energi listrik, lalu kontroler yang berguna untuk mengatur dan
memutuskan arus, lalu ada pula inverter AC-DC bla dibutuhkan, selain itu ada
pun baterai untuk diisi pada saat pembangkit bekerja.
Sistem
sel surya yang digunakan di permukaan bumi terdiri dari panel sel surya,
rangkaian kontroler pengisian (charge controller), dan aki (batere) 12 volt
yang free maintenance. Panel sel surya merupakan modul yang
terdiri beberapa sel surya yang digabung dalam hubungkan seri dan paralel
tergantung ukuran dan kapasitas yang diperlukan. Panel surya ini berguna untuk
menyerap sinar matahari dan kemudian dijadikan arus listrik yang akan di charge ke
baterai atau aki dan kemudian diapak konsumen. Adapun rangkaian kontroler pada
penggunaan pembangkit listrik tenaga surya ini yang berguna untuk menghentikan charge
baterai bila baterai sudah penuh. Biasanya panel surya dipasang secara
statis di tempat yang agak luas dan biasanya diarahkan ke utara agar cahaya
yang diserap oleh panel surya ini lebih banyak dan arus yang dihasilkan pun
lebih banyak dan lebih efisien. Sebenarnya, untuk mendapatkan energi listrik
yang jauh lebih optimal, sistem sel surya itu masih harus dilengkapi pula
dengan rangkaian kontroler optional untuk mengatur arah permukaan panel surya
agar selalu menghadap matahari sedemikian rupa sehingga sinar mahatari jatuh
hampir tegak lurus pada panel suryanya.
Pemasangan
pembangkit listrik tenaga surya dapat di berbagai tempat untuk berbagai
kebutuhan. Ada yang di pasang di tempat parkir, ada yang di lahan luas, di
pabrik-pabrik, adapun yang di tempatkan di atap rumah untuk membantu
pelistrikan di rumah.
Sumber: http://levinhalim308.wordpress.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment